Liputan6.com, Jakarta Kemunculan reptil kecil di area basah rumah sering membuat penghuni kaget dan bertanya-tanya kenapa banyak anakan ular di kamar mandi. Ruangan yang lembap, minim cahaya, dan jarang diawasi memang bisa menjadi tempat nyaman bagi satwa kecil untuk berlindung.
Struktur bangunan yang memiliki celah, ventilasi terbuka, atau saluran pembuangan yang langsung tersambung ke luar rumah juga bisa menjelaskan kenapa banyak anakan ular di kamar mandi. Jalur tersebut sering dimanfaatkan ular kecil untuk masuk tanpa disadari.
Selain itu, kondisi halaman yang rimbun atau jarang dibersihkan dapat memperbesar kemungkinan munculnya reptil ini. Lingkungan seperti itu kerap menjadi alasan kenapa banyak anakan ular di kamar mandi, sehingga pemilik rumah perlu melakukan pencegahan agar kejadian tak terulang.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang alasan kenapa banyak anakan ular di kamar mandi, Selasa (2/12/2025).
1. Mencari Kelembapan dan Suhu yang Nyaman
Ular merupakan hewan berdarah dingin yang sangat bergantung pada lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya. Mereka tidak bisa menghasilkan panas sendiri seperti mamalia, sehingga kondisi sekitar sangat berpengaruh pada kenyamanan dan kelangsungan hidupnya.
Kamar mandi adalah ruangan yang cenderung lembap sepanjang waktu, minim cahaya, dan memiliki suhu yang lebih stabil dibandingkan ruangan lain di rumah. Kombinasi ini membuat kamar mandi menjadi tempat yang sempurna bagi ular, terutama anakan yang masih sensitif terhadap perubahan lingkungan.
Ketika cuaca di luar rumah menjadi terlalu panas, banyak hewan kecil—termasuk anakan ular—akan mencari area yang lebih sejuk. Sebaliknya, saat cuaca terlalu dingin atau saat musim hujan, mereka memilih lokasi yang lebih hangat, kering, dan aman.
Kamar mandi sering kali menawarkan suhu yang tidak terlalu ekstrem, sehingga menjadi tempat pelarian yang ideal. Lingkungan yang tidak terlalu terang juga memberikan rasa aman bagi ular muda yang masih belajar mengenali ancaman. Inilah alasan mengapa mereka sering ditemukan di sudut gelap kamar mandi, di balik ember, atau dekat lubang pembuangan.
2. Masuk Melalui Saluran Air dan Celah Bangunan
Tubuh ular memiliki kemampuan luar biasa untuk melewati ruang-ruang yang sangat sempit. Anakan ular, dengan ukuran tubuh yang masih kecil dan lentur, dapat masuk melalui celah yang hampir tidak terlihat oleh manusia. Saluran air menjadi jalur yang paling umum.
Pipa kloset, lubang drainase lantai, atau pipa wastafel biasanya terhubung ke area luar rumah seperti selokan, tanah lembap, atau halaman belakang. Jika lubang-lubang ini tidak ditutup dengan rapat atau tidak dilengkapi penyaring, anakan ular bisa naik melalui jalur tersebut tanpa terdeteksi.
Selain saluran air, retakan kecil pada dinding, sudut lantai, atau sambungan keramik yang terbuka juga bisa menjadi akses masuk. Anakan ular memanfaatkan celah ini untuk mencari tempat yang dianggap aman.
Kloset juga menjadi lokasi persembunyian yang sangat menarik bagi ular karena memberikan ruang gelap dan lembap yang mereka sukai. Banyak orang mengira ular keluar dari septic tank, padahal pada umumnya ular hanya memanfaatkan saluran air yang terhubung ke bagian rumah, bukan dari septic tank itu sendiri.
3. Adanya Sumber Makanan di Area Lembap
Salah satu faktor paling kuat yang menarik anakan ular masuk ke kamar mandi adalah ketersediaan makanan. Area lembap seperti kamar mandi sering dihuni berbagai hewan kecil yang merupakan mangsa alami ular.
Serangga seperti kecoa, laron, semut besar, atau jangkrik sering ditemukan di area pembuangan air. Selain itu, kadal kecil, tokek, tikus kecil, dan katak yang mencari habitat lembap juga kerap beraktivitas di sekitar kamar mandi atau halaman rumah.
Anakan ular biasanya sangat aktif dalam mencari makanan karena mereka tumbuh dengan cepat. Jika populasi serangga atau hewan kecil di rumah meningkat, ular akan datang mengikuti jejak aroma atau pergerakan mangsa tersebut.
Bahkan jika tikus atau katak sering masuk melalui saluran pembuangan, besar kemungkinan ular pun akan mengikuti jalur yang sama. Oleh karena itu, ketika melihat penurunan tiba-tiba pada populasi hewan kecil seperti kadal atau tikus, sering kali itu merupakan tanda bahwa ular ada di sekitar rumah dan sedang berburu.
4. Kamar Mandi Cocok untuk Tempat Berlindung dan Berkembang Biak
Pada musim hujan atau pergantian musim, telur-telur ular yang sebelumnya disimpan di tempat tersembunyi akan mulai menetas. Anakan ular yang baru keluar dari telur biasanya langsung menyebar mencari tempat perlindungan pertama yang mereka anggap aman.
Kamar mandi adalah salah satu lokasi yang memiliki karakteristik ideal: gelap, lembap, memiliki sumber air yang stabil, dan jarang terganggu oleh manusia dalam jangka waktu lama. Bagi ular muda yang masih berukuran kecil, tempat seperti ini memberikan kenyamanan sekaligus perlindungan dari predator lain.
Induk ular biasanya bertelur di tempat-tempat yang tersembunyi, seperti tumpukan barang tidak terpakai, sela-sela bebatuan, tumpukan kayu, atau area semak yang rimbun. Setelah telur menetas, anakan ular dapat keluar dari tempat persembunyian tersebut dan menyebar ke berbagai sisi rumah.
Mereka kemudian mencari ruangan dengan kondisi yang mendukung pertumbuhan mereka, dan kamar mandi sering memenuhi semua kebutuhan tersebut. Kondisi yang lembap membuat mereka tidak cepat dehidrasi, sementara area gelap memberikan rasa aman untuk bersembunyi dan mengamati lingkungan.
Jenis Ular yang Sering Ditemukan di Kamar Mandi
Menurut Ajeng (2015) sebagaimana dikutip dalam kajian di Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA), 1(1) Maret 2019: 36-43, ular umumnya ditemukan di daerah yang memiliki suhu, kelembaban, cahaya matahari yang stabil, serta adanya kelimpahan makanan.
Mengutip kajian yang dipublikasikan di J-PAL, Vol. 6, No. 1, 2015, dapat ditemukannya ular di wilayah pemukiman manusia dikarenakan pada wilayah tersebut banyak ditemukan tikus (mangsa ular) yang berhabitat di sawah, kebun, ladang, saluran air, dan semak-semak.
Berikut ini jenis ular yang sering ditemukan di kamar mandi:
1. Ular yang Tidak Berbisa dan Sering Masuk Lewat Saluran Air
- Ular Pipa (Cylindrophis ruffus)
Ular ini sering muncul di kamar mandi karena tubuhnya kecil, lentur, dan menyukai tempat gelap serta lembap. Mereka mudah masuk melalui saluran pembuangan atau celah kecil di lantai.
- Ular Kadut / Ular Kawat (Ramphotyphlops braminus)
Termasuk jenis yang sangat jinak dan sering ditemukan di bawah lantai, sudut lembap, atau area kamar mandi yang jarang dijangkau. Ukurannya kecil dan tidak berbahaya.
- Ular Sawah / Ular Air
Hidup di area berair seperti sawah, selokan, dan parit. Karena terbiasa berada di lingkungan basah, ular ini dapat masuk lewat saluran air menuju kamar mandi untuk mencari tempat aman atau mangsa kecil.
2. Ular Berbisa yang Kadang Muncul di Dalam Rumah
- Ular Weling (Bungarus candidus)
Termasuk ular berbisa tinggi dan aktif pada malam hari. Mereka tertarik pada area lembap dan sesekali masuk melalui drainase atau celah rumah untuk mencari tempat gelap.
- Ular Welang (Bungarus fasciatus)
Ular ini memiliki pola belang khas dan juga memiliki bisa yang kuat. Meski jarang, mereka tetap berpotensi masuk ke rumah yang salurannya terbuka.
- Ular Kobra Jawa (Naja sputatrix)
Kobra dapat masuk ke rumah melalui celah besar atau area yang tidak tertutup rapat. Mereka biasanya mencari tempat aman, gelap, dan lembap untuk bersembunyi.
3. Ular Berukuran Besar yang Sesekali Muncul
- Ular Sanca Batik (Malayopython reticulatus)
Biasanya berada di area permukiman yang dekat dengan sungai atau kebun. Mereka dapat masuk ke rumah ketika mencari mangsa seperti tikus. Sanca kadang muncul di kamar mandi karena ruangannya lembap dan jarang diganggu.
Q & A Seputar Topik
Kenapa banyak anakan ular muncul di kamar mandi rumah?
Anakan ular tertarik pada kamar mandi karena kondisi lembap, gelap, dan suhunya stabil. Lingkungan seperti ini mirip dengan habitat alami mereka. Selain itu, kamar mandi sering memiliki banyak akses masuk seperti saluran air, celah lantai, atau retakan kecil yang memudahkan ular masuk tanpa disadari.
Apakah anakan ular masuk melalui kloset atau saluran air?
Ya, sangat mungkin. Anakan ular bisa masuk lewat lubang drainase, pipa pembuangan, atau saluran air yang terhubung ke luar rumah. Jika penutup saluran tidak rapat atau ada pipa yang rusak, ular kecil dapat naik dan muncul di kamar mandi. Namun, ular biasanya tidak datang langsung dari septic tank.
Mengapa ular memilih kamar mandi dibandingkan ruangan lain?
Kamar mandi memberikan kelembapan tinggi dan tempat bersembunyi yang gelap, membuat anakan ular merasa aman. Ruangan ini juga jarang memiliki aktivitas manusia yang intens, sehingga ular mudah bersembunyi di balik ember, sudut dinding, atau bawah perabotan tanpa gangguan.
Apakah keberadaan anakan ular berarti ada induknya di dalam rumah?
Tidak selalu. Anakan ular bisa masuk dari luar rumah secara terpisah, terutama setelah telur menetas di sekitar halaman atau area yang lembap. Mereka menyebar mencari tempat perlindungan, dan kamar mandi menjadi lokasi yang paling menarik. Meski begitu, tetap perlu memeriksa sekitar rumah untuk memastikan tidak ada area yang menjadi sarang.
Apakah anakan ular datang karena ada banyak makanan di kamar mandi?
Ya, itu salah satu penyebabnya. Kamar mandi dan saluran air sering menjadi lokasi berkumpulnya serangga, kadal kecil, atau bahkan tikus muda yang menyukai tempat lembap. Karena anakan ular adalah predator alami, mereka akan mengikuti keberadaan mangsa tersebut hingga masuk ke kamar mandi.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434996/original/004619900_1765000279-Gemini_Generated_Image_30wesg30wesg30we.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435003/original/063146000_1765000357-Agrowisata_Bhumi_Merapi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435050/original/050214900_1765002990-Besek.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434965/original/027011100_1764997513-ular_di_bebatuan.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3034040/original/054984400_1580182012-menanam-padi-sub-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434958/original/071292600_1764997489-unnamed_-_2025-12-06T114311.740.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434848/original/029694400_1764992585-Nepal_van_Java.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434880/original/096531800_1764994214-unnamed_-_2025-12-06T110010.689.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434826/original/049920700_1764991205-Telur_puyuh_dalam_mangkuk__pixabay_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434905/original/080307300_1764995787-Gemini_Generated_Image_a35tfza35tfza35t.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4986727/original/024238100_1730370412-Screenshot_2024-10-31_172425.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434811/original/071588500_1764990125-Ular_Kobra_Jawa__Naja_sputatrix__zoom__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434802/original/022483100_1764989613-Nasi_Lemak.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3526740/original/095721400_1627701213-Jajan_Pasar_in_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434284/original/085671300_1764921803-kebun_mini.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434562/original/053117900_1764933186-Hero_Helcurt.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434544/original/045133100_1764931566-Hylos.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399579/original/028156300_1761979775-Screenshot__16519_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434451/original/063261600_1764927724-hl1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434416/original/001727500_1764927012-model_rumah_minimalis_di_lahan_miring__9_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363574/original/067634200_1758951074-Gemini_Generated_Image_d15sird15sird15s.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347356/original/093309300_1757667913-Gemini_Generated_Image_k68zk1k68zk1k68z.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317655/original/048753600_1755399607-Screenshot_2025-08-17_095559.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344811/original/023366400_1757493743-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347777/original/072783500_1757736538-hl_39393.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345053/original/058577600_1757501490-01325d16-633b-4633-90e6-950efdbca489.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3936591/original/031031300_1645054040-james-wheeler-HJhGcU_IbsQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370599/original/040845800_1759561568-Gamis_Simple_tapi_elegan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324162/original/055401400_1755843647-20250822-Lisa_M-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3955423/original/001688200_1646706636-hands-waving-flags-indonesia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367398/original/025212100_1759305132-warung_sembako_hemat_modal_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363765/original/004808300_1758963234-Gemini_Generated_Image_uopfavuopfavuopf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344370/original/041842400_1757484704-ChatGPT_Image_Sep_10__2025__12_58_44_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/824391/original/082843900_1425877386-09032015-waduksermo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364103/original/064641000_1759040675-Gemini_Generated_Image_29nq7729nq7729nq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364053/original/005894200_1759037147-MixCollage-28-Sep-2025-12-02-PM-3646.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5320725/original/097582500_1755607274-gal1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344958/original/029872800_1757497950-hl1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364186/original/001233300_1759045126-Gemini_Generated_Image_f3ya1kf3ya1kf3ya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321786/original/012898600_1755680485-pexels-kelly-2869017.jpg)