13 Wisata Trekking di Magelang Suguhkan Jalur Pendakian Terindah, Wajib Dicoba

1 hour ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Selamat datang di Magelang, sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang tak hanya kaya akan warisan budaya megah seperti Candi Borobudur, tetapi juga menawarkan surga tersembunyi bagi para pencinta alam dan penggemar aktivitas luar ruang. Tek terkecuali wisata trekking di Magelang bagi para pecinta olahraga outdoor satu ini. 

Dikelilingi oleh barisan gunung-gunung perkasa seperti Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Menoreh, Magelang menyuguhkan lanskap yang memesona, menjadikannya lokasi ideal untuk berbagai kegiatan petualangan, terutama trekking. Dari jalur pendakian yang menantang hingga rute santai menuju air terjun yang menyegarkan, setiap sudut Magelang menyimpan potensi keindahan yang siap memuaskan hasrat eksplorasi Anda.

Kegiatan wisata trekking di Magelang menawarkan pengalaman yang beragam, mulai dari menikmati panorama matahari terbit di balik siluet candi hingga menaklukkan puncak-puncak gunung dengan pemandangan 360 derajat yang memukau. Udara yang sejuk, keramahan penduduk lokal, dan trek yang terawat dengan baik akan membuat perjalanan Anda terasa nyaman sekaligus berkesan. Berikut Liputan6.com merangkum destinasi terbaik untuk wisata trekking di Magelang.

1. Gunung Andong (1.726 mdpl)

Gunung Andong dikenal sebagai "surga" bagi pendaki pemula. Jalur pendakiannya relatif pendek, hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 2-3 jam menuju puncak dari basecamp populer seperti Sawit. Meskipun tergolong pendek, pemandangan golden sunrise di puncaknya sangatlah spektakuler, menampilkan siluet Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro secara bersamaan. Cocok untuk trekking tipe tektok (naik-turun dalam sehari).

Lokasinya di daerah Kecamatan Ngablak atau Grabag, Kabupaten Magelang.

2. Punthuk Setumbu

Bukan gunung, melainkan bukit kecil yang sangat terkenal sebagai spot terbaik untuk menyaksikan matahari terbit dengan latar belakang megah Candi Borobudur, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu. Trekking menuju puncaknya sangat singkat, hanya sekitar 15-20 menit dari area parkir, menjadikannya pilihan sempurna untuk trek pagi yang santai.

Berlokasi di Desa Karangrejo, Borobudur, Kabupaten Magelang.

3. Tumpeng Menoreh

Terletak di perbatasan Magelang dan Kulon Progo, tempat ini adalah sebuah restoran sekaligus viewpoint dengan arsitektur unik berbentuk kerucut tumpeng. Meskipun tujuan utamanya adalah menikmati kuliner dan pemandangan, kawasan perbukitan Menoreh di sekitarnya menawarkan rute trekking santai hingga sedang, memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan perbukitan hijau 360 derajat. Dihutan, kamu bakal melewati rimbunan pohon, tanjakan, turunan, dan beberapa jalan penuh bebatuan

Masih di Magelang, tepatnya di Perbatasan Desa Ngargoretno (Salaman, Magelang) dan Desa Ngargowulan (Kulon Progo)

4. Nepal van Java (Dusun Butuh)

Terletak di lereng Gunung Sumbing, Dusun Butuh di Kaliangkrik dijuluki Nepal van Java karena penataan rumah penduduk yang bertingkat-tingkat di lereng gunung. Aktivitas trekking di sini lebih berupa jelajah desa atau soft trekking di jalur perkebunan warga. Jalurnya tidak terlalu menantang namun menyuguhkan pemandangan dusun yang eksotis berlatar belakang Gunung Sumbing yang gagah.

Lokasinya di Dusun Butuh, Desa Kaliangkrik, Kabupaten Magelang (Lereng Gunung Sumbing)

5. Gunung Sumbing Via Kaliangkrik Dusun Butuh (3.371 mdpl)

Bagi trekker sejati, jalur ini menawarkan tantangan yang sesungguhnya. Dimulai dari Dusun Butuh (Nepal van Java), jalur pendakian via Kaliangkrik dikenal memiliki trek yang cukup terjal dan panjang, namun pemandangan padang savana yang indah di pos-pos atas akan membayar lunas semua kelelahan. Ini adalah pendakian yang memerlukan persiapan fisik dan mental yang matang.

Dekat dengan Nepal Van Java di Dusun Butuh, Desa Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

6. Gunung Merbabu via Suwanting (3.145 mdpl)

Salah satu jalur favorit untuk mendaki Gunung Merbabu. Jalur Suwanting dikenal dengan keindahan padang savananya yang luas dan menawan. Meski menawarkan pemandangan yang indah, jalur ini memiliki trek yang cukup panjang dan menanjak, terutama dari Pos 2 menuju Pos 3 dan seterusnya. Waktu tempuh total bisa mencapai 7-9 jam menuju puncak.

Lokasinya di Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Sawangan, Kabupaten Magelang.

7. Gunung Merbabu via Wekas (3.145 mdpl)

Jalur Wekas sering dianggap sebagai jalur pendakian Merbabu yang paling pendek. Basecamp yang sudah berada di ketinggian sekitar 1.800 mdpl membuat waktu tempuh menuju puncak lebih singkat, sekitar 4-6 jam. Meskipun lebih pendek, treknya tetap menantang dengan tanjakan yang konsisten.

Beralamatkan di Desa Wekas, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

8. Gunung Tidar (503 mdpl)

Terletak tepat di tengah Kota Magelang, Gunung Tidar adalah destinasi trekking yang sangat mudah dijangkau. Dijuluki "Pakunya Tanah Jawa", gunung ini memiliki jalur pendakian yang sudah berupa tangga dan paving, cocok untuk trekking ringan atau olahraga pagi. Perjalanan ke puncak hanya membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit. Mudah dijangkau di Tengah Kota Magelang, Jawa Tengah

9. Punthuk Mangir Gunung Payung

Berupa kawasan perbukitan yang ditumbuhi hutan pinus, Punthuk Mangir adalah destinasi soft trekking yang populer di daerah Tempuran. Udara sejuk dan spot-spot foto alam yang dikelola dengan baik menjadikan tempat ini ideal untuk berwisata bersama keluarga atau sekadar mencari ketenangan di antara rimbunnya pohon.

Lokasinya berada di Area Hutan, Bawang, Tempuran, Magelang.

10. Air Terjun Kedung Kayang

Terletak di lereng Gunung Merapi-Merbabu, Air Terjun Kedung Kayang menawarkan trekking singkat nan menyegarkan. Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 15-20 menit melalui jalur setapak yang dikelilingi pepohonan. Selain melihat air terjun setinggi sekitar 40 meter, trek menuju ke sana juga menyajikan pemandangan alam yang asri.

Lokasinya di Desa Wonolelo, Sawangan, Kabupaten Magelang (Lereng Merbabu)

11. Air Terjun Grenjengan Kembar

Berada di kawasan hutan pinus lereng Gunung Merbabu, air terjun ini menawarkan trekking yang lebih panjang dan menantang dibandingkan Kedung Kayang. Perjalanan kaki sekitar 30 menit dari area parkir akan membawa Anda menuju dua air terjun yang berdampingan (kembar) di ketinggian sekitar 1.000 mdpl. Kawasan hutan pinusnya sangat cocok untuk berfoto dan menikmati kesegaran udara pegunungan.

Beralamatkan di Desa Muneng Warangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang (Lereng Merbabu)

12. Objek Wisata Jurang Jero

Terletak di lereng Gunung Merapi, Jurang Jero menawarkan kombinasi soft trekking di rute hutan pinus dan panorama keindahan Gunung Merapi. Selain berjalan kaki, tempat ini juga menyediakan fasilitas Jeep Tour untuk menjelajahi trek yang lebih ekstrem di kawasan bekas erupsi, namun berjalan kaki di area hutannya adalah trekking yang menenangkan.

Lokasinya di Srumbung, Kabupaten Magelang (Lereng Gunung Merapi)

13. Gunung Giyanti Magelang (1.200 mdpl)

Gunung Giyanti adalah destinasi trekking santai yang cocok untuk pemula. Jalur pendakiannya ramah, tidak terlalu terjal, dan bisa diselesaikan dengan cepat. Puncaknya menawarkan spot camping ringan dan pemandangan sunrise yang indah di balik latar belakang gunung-gunung besar lainnya di Magelang.

Beralamatkan di Desa Balesari, Windusari, Kabupaten Magelang.

Tanya Jawab

P: Tempat wisata trekking di Magelang yang paling mudah untuk pemula?

J: Gunung Andong (via Sawit) dan Gunung Tidar adalah pilihan terbaik karena jalur yang relatif pendek dan basecamp yang mudah diakses.

P: Apakah Punthuk Setumbu termasuk trekking?

J: Ya, Punthuk Setumbu termasuk soft trekking yang sangat singkat, hanya 15-20 menit, dan terkenal untuk melihat sunrise Borobudur.

P: Jalur pendakian Merbabu mana yang paling menantang di Magelang?

J: Jalur via Suwanting. Meskipun indah dengan sabana luas, treknya panjang dan dikenal menguras tenaga.

P: Di mana saya bisa menemukan pemandangan seperti di Nepal di Magelang?

J: Kunjungi Nepal van Java atau Dusun Butuh di lereng Gunung Sumbing (Kaliangkrik) untuk trekking ringan dengan panorama desa bertingkat yang unik.

P: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendaki Gunung Tidar?

J: Trekking ringan ke puncak Gunung Tidar (di tengah kota) hanya membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit saja.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |