7 Inspirasi Kebun Sederhana untuk Rumah Tipe 36, Bikin Hunian Lebih Asri dan Fungsional

Liputan6.com, Jakarta Rumah tipe 36 adalah pilihan populer bagi banyak keluarga di Indonesia, terutama di area perkotaan dengan lahan terbatas. Meskipun ukurannya mungil, keinginan untuk memiliki ruang hijau yang asri dan segar tetap tinggi. Memiliki kebun di rumah tipe 36 tidak harus berarti lahan yang luas; kuncinya adalah kreativitas, pemilihan konsep yang tepat, dan pemanfaatan setiap sudut secara efisien.

Artikel ini menghadirkan berbagai inspirasi kebun sederhana untuk rumah tipe 36 yang bisa Anda wujudkan. Tujuannya menciptakan hunian yang lebih nyaman dan estetis, meski lahan terbatas.

Dari taman vertikal hingga kebun fungsional, setiap sudut rumah mungil bisa dimanfaatkan. Konsep-konsep ini akan membantu Anda mewujudkan impian memiliki kebun asri yang fungsional dan indah. Jadi simak inspirasi selengkapmnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/12/2025).

Taman vertikal adalah solusi ideal untuk rumah tipe 36 yang memiliki keterbatasan lahan horizontal. Konsep ini memanfaatkan dinding sebagai area hijau, sehingga sangat cocok untuk lahan terbatas.

Anda bisa memasang rak susun, pot gantung, atau panel modular di dinding teras, samping rumah, atau bahkan di dalam rumah. Pilihan tanaman yang mudah dirawat seperti sirih gading, pakis, atau herbal sangat direkomendasikan.

Taman vertikal tidak hanya menghemat tempat dan memperindah fasad rumah. Ini juga membantu meningkatkan kualitas udara dan memberikan efek sejuk alami, menjadikannya pilihan estetis dan fungsional.

Taman minimalis di depan rumah dengan rumput sintetis adalah pilihan praktis untuk rumah tipe 36. Ini ideal terutama di area teras atau sudut dekat pagar, menawarkan tampilan hijau yang selalu rapi.

Rumput sintetis mudah dibersihkan dan tidak memerlukan penyiraman rutin, sangat efisien. Padukan rumput sintetis dengan pot bunga kecil atau batu koral putih untuk variasi visual yang menarik.

Tanaman hias seperti lidah mertua, sukulen, monstera, atau palem mini yang tidak butuh banyak perawatan sangat cocok melengkapi taman ini. Anda juga bisa menambahkan bangku kecil atau kursi kayu untuk area santai.

Manfaatkan area belakang rumah tipe 36 untuk menciptakan kebun fungsional. Area ini bisa ditanami sayuran, bumbu dapur, atau tanaman hias bunga berwarna cerah, menambah estetika dan nilai guna.

Konsep ini tidak hanya mempercantik hunian, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat dengan hasil panen sendiri. Anda bisa menanam cabai, tomat, bayam, atau rempah-rempah langsung dari kebun rumah.

Buat bedengan sederhana atau gunakan pot/planter bag, pastikan area ini mendapatkan sinar matahari yang cukup. Selain itu, area belakang juga bisa difungsikan sebagai tempat berkumpul keluarga atau area BBQ semi permanen.

Ubah sudut samping atau belakang rumah menjadi oasis mini dengan gaya tropis atau Zen. Gaya tropis menggunakan tanaman seperti palem, pakis haji, dan bougainvillea yang merambat di pagar untuk menciptakan suasana rimbun dan teduh.

Sementara itu, taman bergaya Zen menawarkan suasana yang tenang dan harmonis. Elemen seperti batu hias, pasir putih, kayu, dan tanaman perdu dirancang secara minimalis untuk menciptakan ketenangan.

Penambahan lampion atau patung kecil dapat memperkuat nuansa spiritual dan relaksasi. Kedua gaya ini cocok untuk menciptakan spot relaksasi pribadi yang menenangkan, memberikan ketenangan di tengah kesibukan.

Memanfaatkan area "dead space" di dalam rumah adalah inspirasi kebun sederhana untuk rumah tipe 36. Ruang tengah dengan pencahayaan alami atau area bawah tangga bisa diubah menjadi taman.

Area bawah tangga dapat diubah menjadi taman kecil dengan tanaman pot dan pencahayaan dramatis. Gunakan tanaman toleran cahaya rendah seperti Aglaonema (Sri Rejeki) atau sirih gading yang mudah dirawat di dalam ruangan.

Penataan taman di dalam rumah tidak hanya menambah kesegaran dan keindahan interior. Ini juga membantu menjaga kualitas udara, menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan nyaman.

Menggunakan lantai keramik pada area taman depan atau belakang yang juga berfungsi sebagai teras adalah ide praktis untuk rumah tipe 36. Lantai keramik mudah dibersihkan dan tahan terhadap cuaca, menjadikannya pilihan yang baik untuk area outdoor.

Area ini dapat menjadi ruang multifungsi untuk bersantai, menerima tamu, atau bahkan sebagai area bermain anak. Penataan tanaman di sekitar teras dengan pot-pot cantik akan menambah kesan asri tanpa mengurangi fungsi utama teras.

Teras dengan lantai keramik juga memudahkan pengaturan furnitur outdoor seperti kursi dan meja kecil. Ini menciptakan ruang yang nyaman dan fungsional untuk menikmati udara segar.

Untuk area depan atau samping rumah tipe 36 yang agak memanjang, kebun mungil dengan jalan setapak batu alam dapat menciptakan ilusi kedalaman. Ini memberikan kesan natural dan estetis.

Jalan setapak dari batu alam atau paving blok yang dikelilingi rumput atau hijauan akan mempercantik lanskap. Anda bisa menanam perdu atau bunga warna-warni di sisi jalan setapak.

Tambahkan lampu taman kecil untuk aksen visual di malam hari, meningkatkan daya tarik. Desain ini memberikan kesan luas, natural, dan sangat menarik secara visual, cocok untuk rumah minimalis.

Q: Bagaimana memulai kebun jika benar-benar pemula dan tidak punya pengalaman?

A: Mulailah dari yang paling sederhana, seperti taman vertikal dengan 2-3 jenis tanaman bandel (Sirih Gading, Lidah Mertua). Rawat dan pelajari karakternya dulu sebelum memperbanyak jenis, pilih tanaman yang tidak membutuhkan perawatan intensif.

Q: Apakah mungkin memiliki kolam ikan kecil di rumah tipe 36?

A: Sangat mungkin! Anda bisa membuat kolam ikan mini di teras depan atau sudut rumah yang terlihat mati. Kolam dapat dibuat dari pot besar, fiber, atau desain sederhana, pastikan ada sirkulasi air dan tidak menjadi sarang nyamuk.

Q: Bagaimana mengatasi hama seperti ulat atau kutu pada tanaman kebun?

A: Gunakan pestisida alami seperti air campuran bawang putih atau sabun cair encer, semprotkan secara rutin. Jaga kebersihan kebun dari daun yang jatuh atau terinfeksi. Beberapa tanaman seperti marigold, mint, dan serai juga dapat mengusir hama secara alami.

Q: Inspirasi mana yang paling cocok untuk rumah yang menghadap langsung ke jalan sempit di perumahan?

A: Inspirasi Taman Vertikal atau Taman Minimalis Depan sangat cocok. Keduanya mempercantik tampilan tanpa mengurangi akses atau membuat area terasa sumpek. Taman vertikal memanfaatkan dinding, sementara taman minimalis depan dengan rumput sintetis dan pot tidak memakan banyak ruang lantai.