Liputan6.com, Jakarta Ide jualan modal kecil di desa yang cepat laku kini semakin terbuka lebar berkat kebutuhan masyarakat yang beragam dan biaya usaha yang relatif lebih rendah. Dengan membaca peluang di sekitar, usaha di desa tetap bisa menghasilkan keuntungan meski dimulai dari modal terbatas.
Persaingan yang belum terlalu ketat serta pemanfaatan sumber daya lokal menjadi keunggulan utama bisnis di pedesaan. Karena itu, kreativitas dan pemahaman terhadap kebiasaan konsumsi warga menjadi kunci sukses agar usaha cepat berkembang dan menguntungkan.
1. Agen Pulsa dan Token Listrik
Usaha menjadi agen pulsa dan token listrik merupakan salah satu ide bisnis dengan modal kecil yang sangat menjanjikan di desa. Kebutuhan akan pulsa dan kuota internet terus meningkat seiring dengan semakin canggihnya penggunaan ponsel di masyarakat, termasuk di pedesaan. Selain itu, masyarakat juga banyak yang beralih ke sistem listrik prabayar, sehingga permintaan akan token listrik juga tinggi.
Modal awal untuk usaha ini relatif kecil, bahkan bisa dimulai dengan beberapa ratus ribu rupiah saja, karena tidak memerlukan stok fisik barang yang besar. Risiko kerugian juga minim karena produk yang dijual berupa digital.
Bisnis pulsa ini memiliki pasar yang luas hingga mencakup semua kelas ekonomi dalam masyarakat. Hampir semua lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa, membutuhkan pulsa dan kuota internet. Demikian pula dengan token listrik yang kini menjadi kebutuhan pokok rumah tangga. Keuntungan per transaksi mungkin terlihat kecil, namun dengan volume transaksi yang tinggi, total keuntungan bulanan bisa signifikan.
Keuntungan dari bisnis pulsa bisa mencapai jutaan setiap bulannya. Perlu diketahui, keuntungan utama yang diperoleh adalah dari selisih penjualan pulsa. Misalnya, dalam setiap transaksi, keuntungan yang kamu dapatkan Rp2.000. Setiap hari ada 20 transaksi, sehingga keuntungan per hari Rp40.000, dan perbulan Rp1.600.000.
Untuk token listrik, rata-rata keuntungan per transaksi bisa mencapai Rp3.000. Untuk memulai, Anda bisa mendaftar sebagai agen pulsa dan token listrik melalui aplikasi penyedia layanan PPOB (Payment Point Online Bank) atau bekerja sama dengan distributor lokal. Pastikan memiliki koneksi internet yang memadai.
2. Warung Sembako/Toko Kelontong
Membuka warung sembako atau toko kelontong adalah ide usaha yang stabil dan selalu dibutuhkan di desa. Sembilan bahan pokok (sembako) merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehari-hari, sehingga warung sembako memiliki peminat yang tinggi dan pasar yang stabil. Masyarakat desa membutuhkan akses mudah untuk membeli kebutuhan sehari-hari tanpa harus pergi jauh ke kota atau pasar besar.
Biasanya produk yang dijual seperti peralatan serta kebutuhan rumah tangga, seperti beras, dapur, hingga sabun dan lain sebagainya. Anda bisa memulai dengan stok barang yang paling dicari dan menambah variasi produk seiring berjalannya waktu dan perputaran modal.
Dengan manajemen yang baik dan penyesuaian produk sesuai kebutuhan lokal, warung sembako dapat memberikan keuntungan yang stabil. Bahkan, omset rata-rata penghasilan harian usaha kelontong bisa mencapai Rp300.000 per harinya.
Selain sembako, Anda bisa menambahkan jajanan anak-anak jika banyak anak kecil di sekitar lokasi, atau menyediakan layanan pembayaran tagihan untuk meningkatkan pendapatan. Pastikan stok lengkap dan harga bersaing agar pelanggan setia. Membangun hubungan baik dengan pemasok juga penting untuk mendapatkan harga terbaik.
3. Usaha Kuliner Rumahan (Jajanan Tradisional/Makanan Olahan)
Usaha kuliner, terutama jajanan tradisional atau makanan olahan dari hasil pertanian lokal, memiliki potensi besar di desa. Makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar, dan kuliner selalu memiliki peminat yang tidak pernah sepi. Desa seringkali memiliki hasil pertanian yang melimpah, seperti singkong, pisang, atau jagung, yang bisa diolah menjadi berbagai camilan seperti keripik, kue, atau jajanan pasar.
Bisnis produk makanan olahan ini memiliki banyak keuntungan dengan bahan makanan menjadi lebih awet dan tahan lama, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan nilai ekonomis dan harga jual. Memulai usaha jajanan tradisional atau makanan olahan bisa dilakukan dari rumah dengan peralatan dapur yang sudah ada, sehingga modal awal tidak terlalu besar.
Modal yang dibutuhkan juga relatif kecil, mudah dikembangkan dengan cara dipasarkan melalui bantuan reseller, serta tak pernah sepi peminat. Contoh produk yang bisa dibuat antara lain keripik singkong, keripik pisang, kue tradisional (onde-onde, mendut, kue lapis), gorengan, atau bahkan mie ayam/bakso keliling. Keuntungan dari bisnis ini bisa mencapai 30-40% dari margin penjualan, atau bahkan puluhan juta per bulan tergantung kuantitas dan harga jual.
Selain menjual langsung, produk bisa dipasarkan melalui warung-warung sekitar, reseller, atau bahkan secara online untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Pemasaran yang kreatif, seperti melalui media sosial atau grup WhatsApp lokal, dapat membantu meningkatkan penjualan. Pastikan kualitas rasa dan kebersihan produk selalu terjaga untuk membangun reputasi yang baik.
4. Budidaya Ikan Lele (Budikdamber)
Budidaya ikan lele, khususnya dengan metode Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember), merupakan pilihan usaha yang sangat cocok untuk desa dengan modal kecil dan lahan terbatas. Ikan lele adalah salah satu jenis ikan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat, sehingga permintaannya stabil. Metode Budikdamber memungkinkan budidaya lele hanya dengan menggunakan ember besar, bibit lele, pakan, dan aerator (opsional). Modal awal untuk Budikdamber berkisar antara Rp300.000 hingga Rp1.000.000.
Kolam sederhana dari terpal sudah cukup untuk memulai budidaya ikan. Budidaya ikan lele dan nila terbilang tidak terlalu sulit. Modal untuk membeli bibit ikan pun tergolong terjangkau. Budidaya lele relatif mudah dilakukan dan memiliki siklus panen yang cepat, memungkinkan perputaran modal yang lebih cepat.
Modal yang dibutuhkan sangat kecil, perawatannya mudah, dan ikan lele merupakan sumber protein yang terjangkau. Saat panen, hasil budidaya ikan ini bisa dijual dengan harga berkali-kali lipat. Meskipun harga bibit lele unggulan mungkin lebih mahal, potensi keuntungan yang didapatkan lebih besar karena jumlah lele yang gagal panen kecil.
Pilih bibit lele kualitas unggulan dan pelajari teknik budidaya yang tepat untuk memaksimalkan hasil panen. Perhatikan kualitas air dan pemberian pakan secara teratur. Pemasaran bisa dilakukan ke warung makan lokal, pasar desa, atau langsung ke konsumen. Budikdamber juga bisa dikombinasikan dengan budidaya sayuran di atasnya, menciptakan sistem aquaponik yang lebih efisien.
5. Jasa Pangkas Rambut
Jasa pangkas rambut adalah usaha berbasis keterampilan yang sangat dibutuhkan di desa dan memiliki modal awal yang relatif kecil. Di banyak desa, kompetitor untuk jasa ini masih sedikit, sehingga peluang pasarnya cukup besar. Modal utama adalah keahlian memangkas rambut dan peralatan dasar seperti gunting, sisir, clipper, dan cermin. Jika belum mahir, bisa mengikuti kursus singkat untuk mengasah kemampuan.
Keuntungan dari usaha ini adalah jasa ini dibutuhkan rutin bisa perbulan bahkan perminggu, persaingan yang masih sedikit, dan usaha bisa dijalankan sendiri. Kebutuhan akan pangkas rambut bersifat rutin, baik untuk laki-laki maupun perempuan, menjamin permintaan yang stabil. Dengan harga yang disesuaikan dengan daya beli masyarakat desa dan pelayanan yang baik, usaha ini bisa sangat menguntungkan.
Tawarkan layanan tambahan seperti cuci rambut, creambath, atau mengikuti tren gaya rambut terbaru untuk menarik lebih banyak pelanggan. Lokasi strategis yang mudah dijangkau juga penting, bisa di rumah sendiri dengan spanduk kecil atau menyewa tempat sederhana. Pelayanan ramah dan hasil pangkasan yang memuaskan akan membuat pelanggan kembali.
6. Jasa Laundry Kiloan
Dengan meningkatnya kesibukan masyarakat, jasa laundry kiloan menjadi solusi praktis yang banyak dicari, bahkan di desa. Usaha ini memiliki potensi keuntungan yang besar karena membantu banyak orang menghemat waktu dan tenaga. Meskipun di desa, kebutuhan akan laundry semakin meningkat, terutama bagi keluarga sibuk atau di dekat lokasi sekolah atau kantor.
Modal awal yang dibutuhkan adalah mesin cuci, pengering (opsional di awal), deterjen, dan pewangi. Anda bisa memulai dengan satu set mesin dan mengembangkannya seiring waktu. Anda hanya perlu menyediakan mesin cuci dan mesin pengering supaya bisa melayani permintaan yang besar dengan cepat.
Jasa laundry dapat memberikan keuntungan yang stabil karena merupakan kebutuhan rutin. Anda bisa menarik pelanggan dengan menawarkan harga bersaing dan layanan tambahan seperti antar-jemput cucian. Pertimbangkan untuk menawarkan jasa cuci sepatu dan tas juga, karena ini masih memiliki sedikit pesaing di desa dan modal awalnya terjangkau.
Promosikan usaha Anda melalui mulut ke mulut, media sosial lokal, atau dengan menempelkan brosur di tempat-tempat strategis. Jaga kualitas hasil cucian dan ketepatan waktu untuk membangun kepercayaan pelanggan.
7. Jual Bibit Tanaman dan Tanaman Hias
Desa dengan lahan yang subur dan kondisi lingkungan yang mendukung sangat ideal untuk usaha jual bibit tanaman, tanaman hias, atau bahkan produk pertanian organik. Minat masyarakat terhadap tanaman, baik untuk konsumsi maupun hias, terus meningkat. Kondisi lingkungan di desa yang mendukung memudahkan budidaya berbagai jenis tanaman.
Modal awal terjangkau dengan peluang pasar yang luas. Anda bisa memulai dengan membeli benih atau bibit dari pemasok, atau bahkan membudidayakan sendiri dari awal. Budidaya tanaman organik dalam polybag juga merupakan pilihan dengan modal sekitar Rp500.000 - Rp2.000.000.
Produk organik dan tanaman hias memiliki harga jual yang lebih tinggi, terutama di kota-kota besar. Oleh karena itu, pastikan Anda pilih jenis tanaman hias yang populer dan memiliki daya tahan saat di budidayakan, serta memiliki nilai jual yang baik. Keuntungan dari penjualan ini bahkan bisa mencapai Rp10.000.000 setiap bulannya. Anda bisa menjual bibit tanaman buah dan sayur yang laris manis seperti kangkung, cabai, tomat, atau jeruk.
Pemasaran bisa dilakukan secara offline kepada tetangga sekitar atau toko pertanian, maupun online melalui media sosial atau situs belanja online untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Tawarkan juga edukasi singkat mengenai perawatan tanaman kepada pembeli untuk menambah nilai jual. Diversifikasi produk, seperti menjual pupuk organik atau pot, juga bisa meningkatkan pendapatan.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
1. Apa saja ide jualan modal kecil yang cepat laku di desa?
Jawaban: Beberapa ide jualan modal kecil di desa yang cepat laku meliputi agen pulsa dan token listrik, warung sembako, kuliner rumahan, budidaya ikan lele, jasa pangkas rambut, jasa laundry kiloan, serta jual bibit tanaman dan tanaman hias.
2. Mengapa agen pulsa dan token listrik cocok untuk usaha di desa?
Jawaban: Usaha ini cocok karena modalnya kecil, minim risiko, dan memiliki pangsa pasar yang luas. Hampir semua masyarakat desa membutuhkan pulsa, kuota internet, dan token listrik untuk kebutuhan sehari-hari.
3. Bagaimana cara memulai usaha kuliner rumahan di desa dengan modal kecil?
Jawaban: Anda bisa memanfaatkan hasil pertanian lokal menjadi jajanan tradisional atau makanan olahan. Mulai dari rumah dengan peralatan dapur yang sudah ada dan pasarkan melalui warung sekitar atau media sosial.
4. Apakah budidaya lele dengan metode Budikdamber menguntungkan di desa?
Jawaban: Ya, budidaya lele dengan metode Budikdamber sangat menguntungkan karena modalnya kecil, perawatannya mudah, siklus panen cepat, dan permintaan pasar untuk ikan lele stabil.
5. Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha laundry kiloan di desa?
Jawaban: Modal awal untuk laundry kiloan relatif terjangkau, Anda hanya perlu menyediakan mesin cuci, deterjen, pewangi, dan bisa menambah mesin pengering seiring waktu.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435168/original/051680500_1765007598-Aksen_Tile_pada_Lengan_Lonceng__Gemini_AI_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435070/original/089212300_1765003151-unnamed_-_2025-12-06T133327.127.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435156/original/015014400_1765006930-Rumah_Rustic.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435134/original/063945000_1765005918-unnamed_-_2025-12-06T140929.494.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435133/original/027568600_1765005783-unnamed__31_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435079/original/073584000_1765004122-Gamis_sage.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434996/original/004619900_1765000279-Gemini_Generated_Image_30wesg30wesg30we.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435003/original/063146000_1765000357-Agrowisata_Bhumi_Merapi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435050/original/050214900_1765002990-Besek.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434965/original/027011100_1764997513-ular_di_bebatuan.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3034040/original/054984400_1580182012-menanam-padi-sub-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434958/original/071292600_1764997489-unnamed_-_2025-12-06T114311.740.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434848/original/029694400_1764992585-Nepal_van_Java.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434880/original/096531800_1764994214-unnamed_-_2025-12-06T110010.689.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434826/original/049920700_1764991205-Telur_puyuh_dalam_mangkuk__pixabay_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434905/original/080307300_1764995787-Gemini_Generated_Image_a35tfza35tfza35t.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4986727/original/024238100_1730370412-Screenshot_2024-10-31_172425.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434811/original/071588500_1764990125-Ular_Kobra_Jawa__Naja_sputatrix__zoom__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434802/original/022483100_1764989613-Nasi_Lemak.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3526740/original/095721400_1627701213-Jajan_Pasar_in_Jakarta.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363574/original/067634200_1758951074-Gemini_Generated_Image_d15sird15sird15s.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347356/original/093309300_1757667913-Gemini_Generated_Image_k68zk1k68zk1k68z.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317655/original/048753600_1755399607-Screenshot_2025-08-17_095559.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344811/original/023366400_1757493743-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347777/original/072783500_1757736538-hl_39393.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345053/original/058577600_1757501490-01325d16-633b-4633-90e6-950efdbca489.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3936591/original/031031300_1645054040-james-wheeler-HJhGcU_IbsQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324162/original/055401400_1755843647-20250822-Lisa_M-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370599/original/040845800_1759561568-Gamis_Simple_tapi_elegan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3955423/original/001688200_1646706636-hands-waving-flags-indonesia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367398/original/025212100_1759305132-warung_sembako_hemat_modal_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363765/original/004808300_1758963234-Gemini_Generated_Image_uopfavuopfavuopf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344370/original/041842400_1757484704-ChatGPT_Image_Sep_10__2025__12_58_44_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/824391/original/082843900_1425877386-09032015-waduksermo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5320725/original/097582500_1755607274-gal1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364103/original/064641000_1759040675-Gemini_Generated_Image_29nq7729nq7729nq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364053/original/005894200_1759037147-MixCollage-28-Sep-2025-12-02-PM-3646.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344958/original/029872800_1757497950-hl1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364186/original/001233300_1759045126-Gemini_Generated_Image_f3ya1kf3ya1kf3ya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321786/original/012898600_1755680485-pexels-kelly-2869017.jpg)