Liputan6.com, Jakarta - Malam hari yang hening seringkali dipecahkan oleh bunyi decak yang khas dari dinding atau langit-langit rumah. Bagi sebagian orang, bunyi ini hanyalah aktivitas hewan biasa, namun bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang lekat dengan tradisi lisan, muncul sebuah pertanyaan mendasar: sebenarnya suara cicak pertanda apa? Rasa penasaran ini bukan tanpa alasan, mengingat cicak adalah reptil kecil yang hidup berdampingan dengan manusia dan sering kali dikaitkan dengan berbagai fenomena tak kasat mata dalam budaya nusantara.
Menurut buku 500++ Fakta Paling Wow di Dunia karya Mayang Sari (2011:hlm.50), Nama "cicak" berawal dari suara cicak jantan yang nyaring dan berbunyi "cak.. cak.. cak..". Keberadaan cicak di dalam rumah memang sering memicu dua respon berbeda, yakni rasa biasa saja atau justru perasaan was-was karena teringat mitos yang beredar.
Sejak zaman nenek moyang, suara hewan ini tidak hanya dianggap sebagai alat komunikasi sesamanya, melainkan sebuah sinyal alam yang mencoba memberitahu penghuni rumah tentang sesuatu yang akan terjadi. Entah itu kabar baik, peringatan bahaya, atau sekadar validasi atas percakapan yang sedang berlangsung, interpretasinya sangat beragam.
Berikut Liputan6.com mengupas tuntas segala hal mengenai suara cicak, Sabtu (6/12/2025). Mulai dari penjelasan biologis yang masuk akal, ragam mitos yang dipercaya masyarakat, hingga fakta-fakta unik mengenai fisiologi cicak yang jarang diketahui orang banyak.
Perspektif Ilmiah: Mengapa Cicak Bersuara?
Sebelum melangkah jauh ke ranah mistis, sangat penting bagi kita untuk memahami perilaku hewan ini dari kacamata sains. Secara biologis, cicak bukanlah hewan yang "berbicara" atau meramal masa depan. Suara yang mereka hasilkan adalah respons alami terhadap kondisi lingkungan dan kebutuhan sosial mereka sebagai makhluk hidup.
1. Alat Komunikasi dan Interaksi Sosial
Cicak mengeluarkan suara cuitan atau bunyi "cek-cek-cek" yang repetitif sebagai metode komunikasi primer. Di dunia hewan, interaksi tidak selalu melibatkan kontak fisik. Suara ini adalah cara mereka menyapa atau merespons keberadaan cicak lain di sekitarnya. Jadi, ketika Anda bertanya-tanya suara cicak pertanda apa, jawaban paling logis adalah: mereka sedang "mengobrol" dengan sesamanya.
2. Menandai Wilayah Kekuasaan (Teritorial)
Cicak, terutama pejantan, adalah hewan yang cukup teritorial. Mereka tidak suka jika area berburu nyamuk mereka diganggu oleh pejantan lain. Suara keras yang sering kita dengar adalah bentuk proklamasi kekuasaan. Dengan bersuara lantang, cicak jantan memperingatkan pesaingnya untuk menjauh dari area tersebut tanpa harus melakukan pertarungan fisik yang menguras energi.
3. Ritual Menarik Pasangan
Sama seperti burung yang berkicau, suara juga menjadi senjata ampuh bagi cicak jantan untuk memikat betina saat musim kawin tiba. Frekuensi dan kerasnya suara bisa menjadi indikator kesehatan dan kekuatan pejantan tersebut di mata betina.
4. Sinyal Bahaya
Selain untuk cinta dan kekuasaan, suara cicak juga berfungsi sebagai alarm. Jika ada predator seperti kucing, ular kecil, atau ancaman lain yang mendekat, cicak akan mengeluarkan suara keras dan cepat sebagai peringatan bagi koloninya untuk waspada atau bersembunyi.
Asal Usul Nama "Cicak"
Fakta menarik yang sering terlewatkan adalah mengenai etimologi atau asal-usul nama hewan ini. Melansir fakta yang terdapat dalam buku 500++ Fakta Paling Wow di Dunia karya Mayang Sari (2011), penamaan hewan ini ternyata diambil dari perilakunya sendiri.
Nama "cicak" berawal dari suara cicak jantan yang nyaring dan berbunyi "cak.. cak.. cak..". Bunyi yang khas dan konsisten inilah yang kemudian diadopsi oleh masyarakat menjadi nama panggilannya, yakni Cicak. Ini adalah contoh onomatope, di mana nama sebuah benda atau hewan diambil dari bunyi yang dihasilkannya.
Mitos dan Budaya: Suara Cicak Pertanda Apa di Masyarakat?
Meskipun sains sudah memberikan jawaban lugas, kita tidak bisa mengabaikan kekayaan budaya dan kepercayaan lokal. Di Indonesia, pertanyaan mengenai suara cicak pertanda apa sering kali dijawab dengan berbagai tafsir yang sarat akan nilai spiritual.
Validasi Kebenaran (Saraswati)
Dalam budaya Bali dan sebagian masyarakat Jawa, suara cicak memiliki posisi yang cukup istimewa. Jika cicak berbunyi tepat setelah seseorang mengucapkan kalimat serius atau sebuah janji, itu dianggap sebagai pertanda baik. Masyarakat percaya bahwa suara tersebut adalah simbol kehadiran Dewi Saraswati (Dewi Pengetahuan) yang membenarkan atau memvalidasi ucapan tersebut. Jadi, cicak dianggap sebagai saksi alam bahwa apa yang dibicarakan adalah sebuah kebenaran (sabdapandita).
Deteksi Kehadiran Makhluk Halus
Mitos yang paling populer dan sering membuat bulu kuduk merinding adalah kaitan cicak dengan makhluk gaib. Konon, suara cicak pertanda apa jika terdengar di tengah malam yang sunyi? Banyak yang meyakini itu adalah tanda kehadiran makhluk halus, seperti Kuntilanak atau arwah leluhur yang sedang lewat.
- Jika suaranya terdengar sangat dekat namun pelan, konon makhluk tersebut berada jauh.
- Sebaliknya, jika suaranya terdengar jauh namun bergema, dipercaya makhluk tersebut justru berada di dekat kita.
Peringatan Dini dan Firasat Buruk
Tidak sedikit pula yang menganggap suara cicak sebagai bad omen atau pertanda buruk. Terutama jika cicak berbunyi terus menerus secara ganjil saat situasi hening atau saat seseorang sedang sakit parah. Dalam beberapa kepercayaan lokal, ini bisa diartikan sebagai peringatan akan datangnya kabar duka atau cobaan berat bagi penghuni rumah. Namun, tentu saja ini kembali pada keyakinan masing-masing individu.
Cicak Sebagai Penanda Kondisi Lingkungan
Selain mitos mistis, keberadaan dan suara cicak sebenarnya bisa menjadi indikator kebersihan rumah yang sangat nyata. Dalam perspektif Islam dan kebersihan umum, hewan-hewan fasik (pengganggu) cenderung menyukai tempat yang kotor.
Cicak secara alami mencari mangsa berupa serangga kecil seperti nyamuk dan lalat. Jika rumah Anda dipenuhi oleh suara cicak yang bersahut-sahutan karena jumlahnya yang banyak, ini adalah "alarm" alami. Artinya, rumah Anda menjadi sarang nyamuk atau serangga lain yang merupakan makanan utama cicak. Ini mengindikasikan lingkungan yang kurang bersih, lembap, atau kurang terawat.
Fakta Unik Fisik Cicak yang Jarang Diketahui
Terlepas dari perdebatan apakah suara cicak pertanda apa membawa sial atau untung, hewan ini memiliki kemampuan fisik yang luar biasa canggih. Berdasarkan buku 500++ Fakta Paling Wow di Dunia (Mayang Sari, 2011: hlm.50), berikut adalah fakta-fakta menakjubkan tentang cicak:
1. Ahli Strategi Berburu
Bentuknya menyerupai kadal namun dalam versi mini. Makanan kesukaannya adalah serangga, terutama nyamuk. Cicak memiliki strategi berburu yang penuh kesabaran. Ia akan berdiam diri (kamuflase) dan menunggu momen yang tepat. Saat mangsanya lengah, dengan kecepatan kilat cicak menjulurkan lidahnya yang panjang dan lengket. Serangga malang itu pun akan menempel dan siap disantap.
2. Mengapa Cicak Tidak Mati Saat Jatuh?
Pernahkah Anda melihat cicak jatuh dari ketinggian namun langsung berlari seolah tidak terjadi apa-apa? Ternyata, cicak memiliki mekanisme jatuh yang unik. Saat tergelincir dari plafon, cicak akan memutar tubuhnya di udara sehingga posisi kaki dan perutnya menghadap ke bawah.
Setelah posisi tubuh benar, ia akan melebarkan kaki dan jari-jarinya. Tindakan ini meningkatkan hambatan udara, membuat cicak seolah-olah "melayang" dan mengurangi kecepatan jatuhnya secara drastis. Ini mirip dengan prinsip terjun payung, sehingga benturan dengan lantai tidak mematikan.
3. Misteri Ekor yang Bergerak Sendiri (Autotomi)
Fenomena paling ajaib dari cicak adalah kemampuannya memutuskan ekor (autotomi) saat merasa terancam atau ditangkap predator. Namun, mengapa ekor yang sudah putus itu masih bergerak lincah?
Secara ilmiah, pada ekor cicak terdapat sistem saraf tak sadar. Walaupun sudah terlepas dari tubuh utamanya, sisa-sisa saraf tersebut masih aktif merespons rangsangan. Selain itu, gerakan agresif dari ekor yang putus disebabkan karena jaringan di dalamnya mengalami kekurangan oksigen (hipoksia) secara mendadak, yang memicu kejang otot (kontraksi). Gerakan "menari" dari ekor ini berfungsi untuk mengalihkan perhatian predator, memberikan waktu bagi cicak untuk melarikan diri dan menyelamatkan nyawanya.
QNA Seputar Suara Cicak
Q: Secara ilmiah, kenapa cicak mengeluarkan suara "cek-cek-cek"?
A: Itu adalah cara cicak berkomunikasi. Biasanya bertujuan untuk menarik perhatian betina saat musim kawin, menandai wilayah kekuasaan (teritorial) agar tidak direbut pejantan lain, atau memberikan sinyal bahaya jika ada ancaman.
Q: Apa arti mitos suara cicak saat kita sedang berbicara?
A: Dalam mitos yang beredar luas di masyarakat Indonesia, jika cicak berbunyi tepat setelah atau saat seseorang berbicara, itu dianggap sebagai pembenaran atau validasi. Artinya, apa yang dibicarakan tersebut diyakini adalah sebuah kebenaran atau fakta yang "diamini" oleh alam.
Q: Benarkah suara cicak di malam hari pertanda ada makhluk halus?
A: Mitos ini cukup populer. Konon, suara cicak yang terdengar ganjil di tengah malam sering dikaitkan dengan kehadiran Kuntilanak atau makhluk gaib lainnya. Namun, secara logis, cicak adalah hewan nokturnal (aktif di malam hari), jadi wajar jika mereka lebih berisik saat malam untuk berburu nyamuk.
Q: Apa arti suara cicak yang terdengar dari arah kepala atau atas kita?
A: Beberapa kepercayaan menafsirkan suara cicak tepat di atas kepala sebagai peringatan agar lebih waspada. Ini sering dikaitkan dengan kemungkinan akan jatuhnya cicak tersebut yang dianggap membawa sial (kejatuhan cicak) atau hambatan dalam rezeki.
Q: Apakah suara cicak di dalam rumah pertanda rumah kotor?
A: Bisa dikatakan ya. Cicak memakan serangga seperti nyamuk dan lalat. Jika suara cicak sangat ramai dan sering terdengar, itu indikasi populasi serangga di rumah Anda tinggi. Artinya, lingkungan rumah mungkin lembap atau kurang bersih sehingga mengundang banyak sumber makanan bagi cicak.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5416532/original/007912200_1763453860-unnamed__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420440/original/025648700_1763783040-Carphophis_amoenus_amoenus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435205/original/067481400_1765010501-Balkon_dengan_kebun_vertikal__Gemini_AI_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435126/original/078230200_1765005592-Gemini_Generated_Image_s4fwzts4fwzts4fw.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435191/original/055642800_1765008983-unnamed_-_2025-12-06T150614.703.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435168/original/051680500_1765007598-Aksen_Tile_pada_Lengan_Lonceng__Gemini_AI_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435070/original/089212300_1765003151-unnamed_-_2025-12-06T133327.127.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435156/original/015014400_1765006930-Rumah_Rustic.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435134/original/063945000_1765005918-unnamed_-_2025-12-06T140929.494.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435133/original/027568600_1765005783-unnamed__31_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435079/original/073584000_1765004122-Gamis_sage.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434996/original/004619900_1765000279-Gemini_Generated_Image_30wesg30wesg30we.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435003/original/063146000_1765000357-Agrowisata_Bhumi_Merapi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435050/original/050214900_1765002990-Besek.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434965/original/027011100_1764997513-ular_di_bebatuan.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3034040/original/054984400_1580182012-menanam-padi-sub-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434958/original/071292600_1764997489-unnamed_-_2025-12-06T114311.740.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434848/original/029694400_1764992585-Nepal_van_Java.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434880/original/096531800_1764994214-unnamed_-_2025-12-06T110010.689.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434826/original/049920700_1764991205-Telur_puyuh_dalam_mangkuk__pixabay_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363574/original/067634200_1758951074-Gemini_Generated_Image_d15sird15sird15s.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347356/original/093309300_1757667913-Gemini_Generated_Image_k68zk1k68zk1k68z.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317655/original/048753600_1755399607-Screenshot_2025-08-17_095559.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344811/original/023366400_1757493743-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347777/original/072783500_1757736538-hl_39393.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345053/original/058577600_1757501490-01325d16-633b-4633-90e6-950efdbca489.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3936591/original/031031300_1645054040-james-wheeler-HJhGcU_IbsQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324162/original/055401400_1755843647-20250822-Lisa_M-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370599/original/040845800_1759561568-Gamis_Simple_tapi_elegan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3955423/original/001688200_1646706636-hands-waving-flags-indonesia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367398/original/025212100_1759305132-warung_sembako_hemat_modal_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363765/original/004808300_1758963234-Gemini_Generated_Image_uopfavuopfavuopf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344370/original/041842400_1757484704-ChatGPT_Image_Sep_10__2025__12_58_44_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/824391/original/082843900_1425877386-09032015-waduksermo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5320725/original/097582500_1755607274-gal1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364103/original/064641000_1759040675-Gemini_Generated_Image_29nq7729nq7729nq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364053/original/005894200_1759037147-MixCollage-28-Sep-2025-12-02-PM-3646.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344958/original/029872800_1757497950-hl1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364186/original/001233300_1759045126-Gemini_Generated_Image_f3ya1kf3ya1kf3ya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321786/original/012898600_1755680485-pexels-kelly-2869017.jpg)