Israel Serang Kamp Pengungsi di Deir al-Balah, Gencatan Senjata Gaza di Ujung Tanduk

1/6

Warga Palestina yang mengungsi memeriksa kerusakan akibat serangan tentara Israel di kamp tenda mereka di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Rabu 29 Oktober 2025. Serangan tersebut menyebabkan beberapa warga Palestina tewas, termasuk rusaknya sejumlah tenda pengungsian. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)

1/6

Warga Palestina yang mengungsi memeriksa kerusakan akibat serangan tentara Israel di kamp tenda mereka di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Rabu 29 Oktober 2025. Serangan udara Israel ini melanggar kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat pada 10 Oktober 2025 lalu. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)

1/6

Warga Palestina yang mengungsi memeriksa kerusakan akibat serangan tentara Israel di kamp tenda mereka di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Rabu 29 Oktober 2025. Diketahui, ada setidaknya 94 warga Palestina meninggal dunia akibat serangan Israel sejak dimulainya gencatan senjata. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)

1/6

Warga Palestina yang mengungsi memeriksa kerusakan akibat serangan tentara Israel di kamp tenda mereka di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Rabu 29 Oktober 2025. Di sisi lain, Pemerintah Israel mengatakan serangan ini adalah respons terhadap apa yang mereka sebut sebagai pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan Hamas dengan tidak menyerahkan jenazah 13 tawanan lainnya yang masih berada di Gaza. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)

1/6

Warga Palestina yang mengungsi memeriksa kerusakan akibat serangan tentara Israel di kamp tenda mereka di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Rabu 29 Oktober 2025. Sementara, Hamas menuduh Perdana Menteri Israel Netanyahu mencari-cari alasan untuk menarik diri dari kewajiban Israel berdasarkan perjanjian yang ditengahi AS. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)

1/6

Warga Palestina yang mengungsi berkumpul di samping tenda-tenda mereka yang hancur akibat pemboman Israel di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Rabu 29 Oktober 2025. Berdasarkan ketentuan gencatan senjata, Israel menarik kembali pasukannya dan menghentikan serangannya. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)