Banjir Bandang Sumatra: Potret Penampakan Tumpukan Kayu Gelondongan di Desa Tukka Tapanuli Tengah

1/8

Seorang warga desa terdampak banjir bandang berjalan di antara tumpukan kayu di Desa Tukka, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada 2 Desember 2025. Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah sejak 25 November 2025 telah menelan korban. Ada dua desa yang paling parah terdampak, yakni Desa Tukka dan Desa Tanah Bolon. (YT HARIONO/AFP)

1/8

Hingga Selasa (2/12/2025), Desa Tukka, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara masih tergenang banjir. Tampak dalam foto, seorang warga desa terdampak banjir bandang berjalan di antara tumpukan kayu di Desa Tukka, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada 2 Desember 2025. (YT HARIONO/AFP)

1/8

Tumpukan material kayu yang terbawa air saat banjir bandang tidak hanya menutup jalan, tetapi juga menimbun rumah dan halaman warga. Tampak dalam foto, warga desa mengarungi banjir di jalan yang tergenang akibat banjir bandang di Desa Tukka, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada 2 Desember 2025. (YT HARIONO/AFP)

1/8

Proses evakuasi dan penyelamatan masih berlangsung di beberapa titik. Akses jalan menuju Desa Tukka sempat tertutup total oleh tumpukan lumpur, bebatuan, kayu gelondongan, hingga runtuhan tebing. Tampak dalam foto, seorang warga duduk di atas batang kayu di tengah banjir bandang di Desa Tukka, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada 2 Desember 2025. (YT HARIONO/AFP)

1/8

Warga terpaksa bertahan dengan persediaan seadanya. Hingga Selasa (2/12/2025), 86 orang dinyatakan meninggal dunia dan 99 lainnya belum ditemukan sejak banjir bandang dan longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah. Tampak dalam foto, warga desa mendorong sepeda motor di atas rakit darurat di sepanjang jalan yang tergenang akibat banjir bandang di Desa Tukka, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada 2 Desember 2025. (YT HARIONO/AFP)

1/8

Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu melalui akun media sosialnya mengungkap identitas 86 orang meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor. Ia juga menjelaskan, ada 508 orang terluka, 7.382 orang mengungsi dan 296.454 orang terdampak bencana ini. Tampak dalam foto, seorang perempuan mengarungi banjir bandang di Desa Tukka, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada 2 Desember 2025. (YT HARIONO/AFP)

1/8

Hingga saat ini listrik masih padam di Tapanuli Tengah dan akses internet masih terbatas menggunakan Starlink, termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga gas elpiji. Tampak dalam foto, warga berjalan di tengah banjir bandang di Desa Tukka, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada 2 Desember 2025. (YT HARIONO/AFP)

1/8

Sementara, data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 2 Desember 2025, menyebut, secara keseluruhan, korban tewas akibat rangkaian banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra sejak pekan lalu telah mencapai 712 jiwa. Tampak dalam foto, warga berjalan di tengah banjir bandang di Desa Tukka, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada 2 Desember 2025. (YT HARIONO/AFP